NGAWI™ Kurang dari 24 jam akhirnya mayat perempuan bertato yang mengambang di Bendungan Desa Hargosari, Kecamatan Sine, Ngawi, mulai diungkap identitasnya. Tim penyidik Satuan Reskrim Polres Ngawi, akhirnya berhasil menyimpulkan kalau toh mayat perempuan tersebut tercatat sebagai warga Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
“Untuk nama korban masih kami rahasikan demi memudahkan proses penyelidikan kasus yang mengarah pada pembunuhan ini sekaligus siapa pelakunya,” terang AKP Budi Santoso Kasat Reskrim Polres Ngawi, Senin (05/05).Lebih jauh dijelaskan Kasat Reskrim, nama dan identitas korban diketahui berdasarkan sejumlah saksi yang mengenali ciri-ciri korban. Yakni memiliki tato motif bunga-bunga di perut kiri, paha kiri, serta pergelangan tangan korban selain itu rambut korban berwarna agak pirang.
“Berdasarkan hasil autopsi korban tewas akibat dipukul menggunakan benda tumpul di kepala belakang dan pelipis mata kanan, hal itu dibuktikan luka di bagian kepala bekalang dan pelipis mata korban,” imbuhnya.
Urai Budi Santoso, dugaan pembunuhan semakin menguat hal ini dibuktikan petugas menemukan batu dan kayu di sekitar lokasi penemuan mayat perempuan itu. Kedua bukti kuat ini, disinyalir ada hubungannya dengan proses pembunuhan korban.
Selain itu, Budi menduga jika pembunuh perempuan itu pelakunya lebih dari dua orang. Namun, demikian untuk memastikannya pihaknya masih mengejar para pelaku yang diduga terlibat dalam pembunuhan perempuan berparas cantik itu.
“Untuk motif pembunuhan masih kami dalami berdasarkan hasil penyelidikan, yang jelas korban bukan merupakan korban perampokan, sebab barang-barang berharga milik korban mulai anting, cincin dan gelang kaki masih ada semuanya,” tegasnya.
Sementara untuk memburu pelaku, saat ini sejumlah tim penyidik Polres Ngawi sudah diberangkatkan untuk mencari orang terdekat korban ke Bandung. Sekarang jenazah korban masih berada di kamar mayat RSUD dr Soeroto Kabupaten Ngawi.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda