media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 17 Juni 2014

Home > > Bertambah Pemilih Pemula, DPT Pilpres Kabupaten Ngawi Naik 1.12 Persen

Bertambah Pemilih Pemula, DPT Pilpres Kabupaten Ngawi Naik 1.12 Persen

Data DPT Pilpres Kabupaten Ngawi

NGAWI™ Samsyul Fathoni Ketua KPUD Ngawi menerangkan kenaikan DPT Pilpres disebabkan beberapa faktor salah satunya bertambahnya pemilih pemula terhitung 9 Juli 2014 genap berusia 17 tahun. Sementara sesuai data, Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilpres 725.674 pemilih. Sedangkan dilihat data pembanding dari DPT Pileg 2014 lalu tercatat 717.543 pemilih.

“Yang jelas dilihat dari DPT Pileg kemarin kali ini bertambah 8.131 pemilih faktornya banyak hal termasuk penduduk yang pindah domisili,” katanya, Selasa (17/06).

Membengkaknya DPT lanjutnya, didasari Daftar Pemilih Khusus (DPK) hasil pemutakhiran Pileg sebanyak 1.130 pemilih telah ikut dimasukan dalam penetapan pemilih Pilpres. Pemutakhiran DPT Pilpres jelas Samsyul Fathony sudah melalui berbagai tahapan yang menjadi bagian antisipasi screening tercover dalam Sistem Program Pendaftaran Pemilih (Sidalih).

Dimana, DPT Pilpres berasal dari DPT Pileg yang bermuara menjadi Daftar Pemilih Sementara (DPS). Dari DPS Pilpres inilah dilakukan pemutakhiran kemudian menjadi penetapan pemilih. “Jadi tidak ada nantinya pemilih ganda kecuali para pemilih ini memiliki dua KTP dengan NIK berbeda yang belum dilaporkan kepada kita,” tambah Syamsul Fathony.

Terkait tudingan dari berbagai pihak pelaksanaan Pilpres di wilayah Ngawi bakal terganjal akibat pergeseran anggota komisioner. Namun Samsyul optimis akan mampu mengatasi setiap permasalahan yang muncul nantinya baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan Pilpres 2014.

“Meskipun ada beberapa anggota KPUD baru hal itu tidak menjadi ganjalan bagi kita, karena instrument dibawahnya baik PPK maupun PPS tidak mengalami perubahan begitu juga keskretariatan KPUD juga tidak berubah,” urainya.

Untuk tahapan kampanye, Syamsul mengatakan sampai hari ini belum ada satu pun timses dari pasangan Capres-Cawapres yang mendaftarkan agenda kampanye jagoannya ke KPUD Ngawi.

“Sampai hari ini memang belum ada agenda kampanye Capres-Cawapres di wilayah Ngawi,” tegasnya. Logistik Pilpres seperti surat dan kotak suara serta tinta, diakuinya, belum ada yang masuk ke pihaknya. Saat ini KPUD baru melakukan pengosongan kotak suara yang masih terdapat berkas Pileg lalu.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro



Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda