media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 03 Juli 2014

Home > > Apel Gabungan TNI - POLRI Dalam Rangka Kesiapan Pemilu 2014

Apel Gabungan TNI - POLRI Dalam Rangka Kesiapan Pemilu 2014

Hasil akhir perhitungan suara pilpres jokowi - JK 2014

SURABAYA™ Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Unggung Cahyono bertindak selaku penerima apel pada apel gabungan TNI-Polri yang diselenggarakan di Lapangan Kodam V/Brawijaya, dalam rangka menjelang Pilpres 2014 dengan mengambil tema “Netralitas TNI-Polri beserta segenap komponen bangsa lainnya siap mengamankan dan mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2014", (3/07).

Dalam amanat yang dibacakan Kapolda mengatakan bahwa apel gabungan yang di selenggarakan oleh Gartap III/Surabaya ini mempunyai makna dan nilai sangat penting dan strategis. Karena merupakan kegiatan yang berkesinambungan dari berbagai kegiatan komunikasi dan koordinasi dalam spirit kebersamaan yang telah dilaksanakan oleh pejabat TNI-Polri guna menumbuh kembangkan harmonisasi, simponisasi, keterpaduan dan sinergi dalam melaksanakan tugas pokok, fungsi dan peranan TNI-Polri.

TNI-Polri merupakan komponen bangsa yang merupakan pilar negara yang paling solid dalam memelihara dan memperjuangkan keutuhan NKRI maupun mendukung pembangunan nasional sehingga hubungan yang sudah berlangsung dengan baik perlu dipertahankan dan dikembangkan.

Di samping itu Irjen Pol Unggung Cahyono mengatakan bahwa di dalam Pilpres dan Wapres 2014 terdapat potensi kerawanan dan gangguan Kamtibmas yang perlu diwaspadai antara lain : Pertama, distribusi logistik terlambat yang berkaitan dengan alat perlengkapan dalam pelaksanaan Pemilu terutama untuk daerah Sumenep, Sampang, Bawean, Gresik dan Probolinggo.

Kedua, masa kampanye yang sedang berlangsung selama ini berjalan dengan aman dan tertib. Ketiga, dalam masa tenang yang perlu diantisipasi yaitu adanya sabotase, teror, ancaman, penculikan, isu sara dan kegiatan konvensional lainnya. Keempat, dalam pelaksanaan pemungutan suara yang akan dilaksanakan 9 Juli 2014 yang perlu diantisipasi adanya protes, unjuk rasa, sabotase, teror, money politic, manipulasi, penggelembungan suara, intimidasi dan pemaksaan.

Di akhir amanatnya Kapolda memberikan penekanan antara lain : Pertama, meningkatkan sinergi TNI-Polri dalam rangka kelancaran tugas pengamanan Pemilu 2014. Kedua, mensinergikan fungsi intelijen dengan temu dini dan cegah dini melalui tukar-menukar informasi melalui pertemuan berkala. Ketiga, menghindari perbuatan yang dapat merugikan TNI-Polri. Keempat, menjaga netralitas dan profesionalisme TNI-Polri dalam Pilpres 2014. Kelima, melakukan koordinasi antar instansi terkait dalam Pilpres 2014.

Dalam kesempatan wawancara dengan wartawan Kapolda mengatakan “Kami dari pihak kepolisian telah menyiapkan 28.000 personil dan 8.100 dari TNI guna mendukung pengamanan Pilpres 2014 ini ”. Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Eko Wiratmoko selaku Dangartap III/Surabaya mengatakan ”Kami dari TNI melalui Kodam V/Brawijaya siap mendukung keamanan pelaksanaan Pilpres 2014” tegasnya. “Semoga pelaksanaan Pilpres 2014 berjalan dengan aman dan damai apalagi bertepatan dengan bulan suci Ramadhan” tambahnya.
Pusat Pemberitaan KODAM V/BRAWIJAYA


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda