media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Jumat, 18 Juli 2014

Home > > Pemudik Diharap Ekstra Waspada Agar Tak Jadi Korban Pembiusan

Pemudik Diharap Ekstra Waspada Agar Tak Jadi Korban Pembiusan

situasi arus mudik terkini

NGAWI™ Guna antisipasi menjadi korban pembiusan, jajaran Polres Ngawi mengingatkan bagi para pemudik pada lebaran kali ini (2014), untuk tidak gampang menerima pemberian makanan atau minuman dari pihak lain. Kabag Humas Polres Ngawi, AKP Munaji, menambahkan bahwa biasanya pelaku pembiusan menggunakan modus sok akrab dengan target sasaranya.

Harapnya, bagi pemudik dari luar kota harap ekstra waspada ketika di stasiun maupun terminal bilamana menemukan orang yang berkarakter demikian itu.

“Sudah menjadi target dari pelaku kejahatan terutama orang yang mudah diajak ngobrol dan ujung-ujungnya memberikan makanan atau minuman yang didalamnya sudah dicampur obat bius, sehingga untuk mencegahnya jangan mudah menerima barang tersebut,” terang AKP Munaji, Jum’at (18/07).

Dijelaskan, selain menggunakan media minuman para pelaku kejahatan untuk memuluskan aksinya juga tidak jarang menggunakan ilmu gendam.

Dengan demikian bagi warga yang hendak melakukan perjalanan jauh menuju kampung halamanya jangan sampai seorang diri hal itu tentunya menjaga agar kewaspadaan.

“Terlebih jika seorang diri maka akan menjadi sasaran empuk dari pelaku apalagi saat di terminal kelihatan kebingungan maka pelaku akan pura-pura menolongnya padahal memperdayai korban untuk menguras hartanya,” katanya.

Mengantisipasi hal tersebut paparnya, pihaknya menempatkan posko pengamanan di Terminal Kertonegoro demikian juga di stasiun KA.

Sedangkan di jalur mudik yang melewati wilayah Kabupaten Ngawi pihaknya mendirikan beberapa posko pengamanan sekaligus tempat rest area dengan dilengkapi spanduk himbauan terhadap sejumlah aksi kejahatan.

Seperti catatan dari Komunitas Radio Orari Ngawi yang diterjunkan sebagai bantuan komunikasi (bankom) saat ini H-10 belum nampak peningkatan arus mudik dari arah Jakarta maupun kota besar lainya seperti Bandung, Semarang dan Yogyakarta menuju Jawa Timur.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro



Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda