media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 22 Juli 2014

Home > > Sepulang Nyekar, Nenek 70 Tahun Terseret Arus Bengawan Solo

Sepulang Nyekar, Nenek 70 Tahun Terseret Arus Bengawan Solo

kondisi arus bengawan solo

KEDUNGGALAR™ Sukar, nenek 70 tahun warga Dusun Tumang, Desa Jenggrik, Kedunggalar-Ngawi, tiba-tiba terseret arus Bengawan Solo sekitar pukul 09.00 WIB,(22/07). Kejadian bermula saat korban baru saja selesai nyekar di TPU Kricak, Desa Karanggeneng, Pitu-Ngawi, dan sedianya ambil jalan pintas dengan menyeberangi sungai guna pulang kerumah.

“Kalau jelasnya saya sendiri tidak tahu siapa yang mengetahui Mbah Sukar itu tenggelam, hanya saja ada kabar yang menyebutkan ada seorang anak kecil kebetulan tahu kalau dia terseret arus setelah nyekar di pemakaman itu,” terang Suwito, salah satu warga sekitar lokasi kejadian.

Terangnya, dilokasi hilangnya korban memang kedalaman air hanya sekitar setengah meter dan biasa dilalui korban sebelumnya.

Sementara hingga petang ini sekitar pukul 18.30 WIB, keberadaan korban belum diketemukan meski tim SAR dari BPBD Kabupaten Ngawi dibantu puluhan warga sekitar telah diturunkan.

Eko Heru Tjahjono Kepala BPBD Kabupaten Ngawi menyebutkan upaya pencarian terhadap korban sampai siang sekitar pukul 12.00 WIB masih terkendala oleh arus yang cukup deras ditambah kondisi air sangat keruh.

Untuk mempercepat upaya pencarian tambahnya, pihak BPBD telah mengerahkan satu kapal boat ditambah personal yang terlatih.

Namun pihaknya optimis posisi korban masih berada disekitar lokasi hal ini terlihat ada beberapa titik perputaran air.

“Ada dugaan korban masih dekat dari lokasi penyeberangan itu, hanya saja nanti kita tetap menyisir lebih jauh lagi seandainya belum ditemukan,” jelas Heru.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro



Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda