media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 16 September 2014

Home > > Kemarau Panjang, Wilayah Ngawi Rawan Krisis Air Bersih

Kemarau Panjang, Wilayah Ngawi Rawan Krisis Air Bersih

berita terkait kekeringan air bersih di kabupaten ngawi

NGAWI™ Dampak kemarau panjang, hampir seluruh desa di kabupten Ngawi rawan terjadinya kelangkaan air bersih. Guna mengantisipasi kekeringan disejumlah daerah, kepala BPBD setempat, Eko Heru Tjahjono memaparkan bahwa pihaknya telah menyiapkan setidaknya 3 truk tanki air bersih guna melakukan droping diwilayah yang terkena dampak kemarau panjang ini, (16/09).


“Sekarang ini saja BPBD sudah melakukan pendistribusian air bersih disejumlah wilayah. Tetapi pada umumnya wilayah Ngawi masih belum begitu terkena dampak akibat kekeringan yang sudah terjadi beberapa bulan terakhir. Akan tetapi pihak kita selalu terbuka menerima laporan kekeringan dari wilayah lainya,” terangnya.

Seperti dilansir sebelumnya, BPBD Kabupaten Ngawi sudah melakukan droping air bersih di titik rawan kekeringan tepatnya 3 kecamatan seperti Karanganyar, Ngawi Kota dan Bringin. Lebih jelasnya lagi Heru mengatakan, droping air bersih itu akan terus dilakukan terutama untuk wilayah yang betul-betul dilanda kekeringan mendasar permintaan warga.

“Untuk teknis pendropingan air bersih selama ini kita kerjasama dengan PDAM yang disesuaikan permintaan warga,” ungkap Heru.

Menurut pemetaan BPBD Kabupaten Ngawi diwilayah Ngawi ada 9 kecamatan yang mengalami krisis air bersih dengan berbagai kategori muai kekeringan yaitu kering keritis, kritis langka, kering terbatas.

Sampai pertengahan September 2014 ini yang diutamakan terlebih dahulu terhadap wilayah dengan kategori kering kritis. Selain Kecamatan Karanganyar juga di Kecamatan Bringin meliputi Desa Dampit, Desa Kenongorejo dan Desa Suruh serta di Kecamatan Pitu seperti Desa Cantel.

Bahkan Heru menyebut, dari luasan wilayah yang sering dilanda kekeringan ada 2 (dua) tingkatan. Untuk kategori I merupakan daerah/kecamatan rawan kekeringan disetiap tahunya seperti Pitu, Bringin, Karangjati, Kedunggalar, Karanganyar dan Widodaren. Sedangkan kategori II masuk di beberapa kecamatan dengan ancaman kekeringan lebih rendah antara lain Ngawi Kota, Gerih dan Geneng.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro



Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda