NGAWI™ Bertempat di Pendopo Wedya Graha, Sebanyak 309 Calon Jemaah Haji (CJH) dengan kelompok terbang (Kloter) 36, sekitar pukul 13.00 WIB, dilepas langsung oleh Bupati Ngawi, Budi Sulistyono menuju asrama haji Sukolilo Surabaya. Selain dihadiri sanak saudara Calon Jemaah Haji, juga Nampak hadir tamu undangan dari Unspinda,(15/09).
“Dari semua CJH tetap kita doakan menjadi haji mabrur seperti yang diharapkan oleh semua pihak baik keluarga maupun yang bersangkutan. Sedangkan teknis pemberangkatan sendiri semua diserahkan ke pihak panitia pemberangkatan haji namun Pemkab Ngawi sendiri tetap memberikan support agar berjalan lancar,” tegas Budi Sulistyono.Dapat diinformasikan pula, sebenarnya jumlah Calon Jamaah Haji (CJH) asal Ngawi ada 310 jemaah. Satu orang CJH yang tertunda keberangkatanya tersebut akibat sakit mendadak atas nama Salamun Supardi dari Desa/Kecamatan Gerih, Ngawi.
“Mereka yang tertunda berangkatnya memang sakit secara mendadak dan saat ini masih dirawat di rumah sakit Madiun,” terang Muhamad Masud Kasi Pemberangkatan Haji dan Umroh Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Ngawi.
Namun masih menurutnya, kalau bisa sembuh dalam waktu seminggu kedepan tetap akan diberangkatkan langsung menuju tanah suci melalui kloter terakhir. Untuk mengantisipasi hal tersebut pihaknya sengaja mengosongkan kursi agar yang bersangkutan tetap bisa diberangkatkan ke tanah suci meskipun tertunda.
Sementara dari 309 CJH yang termuda dengan usia 24 tahun atas nama Inten Bestari Kharisma binti Suwardi asal Desa/Kecamatan Kwadungan, Ngawi, sedangkan CJH tertua dengan usia 81 tahun atas nama Suwondo bin Muhamad Suhud dari Desa Katikan, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda