NGAWI™ Aneh juga. Saat sidak beberapa hari lalu (Baca Disini), Komisi IV DPRD Ngawi sempat murka dengan kondisi proyek Jalan Kasreman-Tawun yang nyata-nyata baru sebulan sudah rusak. Namun saat Hearing yang membahas tanggung jawab CV Selo Tirto serta pihak terkait, PUBMCK setempat, namun entah mengapa sikapnya terkesan mulai melunak dalam rapat tertutup kali ini.
“Jadi rapat-rapat itu ada sifatnya masing-masing kalau rapat paripurna jelas terbuka, tapi hasilnya kan sudah saya sampaikan,” kata Slamet Riyanto Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Ngawi, (11/09).
Masih menurut keterangannya, pihak dewan juga memberikan warning kepada CV Selo Tirto yang menggarap pengaspalan jalan Tawun-Kasreman dengan panjang 1,6 kilometer yang terlihat dibeberapa titik kondisinya jebol.
Kondisi ini diketahui setelah seluruh anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Ngawi melakukan inspeksi mendadak (sidak) pada awal pecan lalu. Pihak dewan sendiri tetap mewanti-wanti bobroknya pekerjaan aspal tersebut harus segera direhabilitasi kembali sampai 15 April 2015 sesuai masa perawatan dan pemeliharaan.
Menyangkut beberapa item pekerjaan yang diketahui amburadul pihak CV Selo Tirto sendiri sejauh ini belum memberikan statmen mengenai faktor apa saja yang mempengaruhi pekerjaanya disemprit dewan.
Hanya saja Suyatno selaku konsultan pengawas dari CV GemilangKonsultan mengatakan secara cepat akan segera dimulai pekerjaan perbaikan paling tidak pada pertengahan pekan ini.
“Pekerjaan aspal rusak itu dipicu kontur tanah yang lembek jadi mudah jebol,” jelasnya. Dia selaku konsultan pengawas tidak mengelak kalau toh selama ini telah menerima surat teguran dari pihak PU BMCK Kabupaten Ngawi.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda