NGAWI™ Hujan deras disertai angin kencang kembali menerjang Ngawi, tepatnya masuk Kecamatan Ngrambe. Kejadian yang berawal sekitar pukul 16.00 WIB (28/12), ini mengakibatkan Tuminah (55), warga Dusun Bedali, RT 01/RW 02, Desa Babadan tewas tertimpa pohon petai yang tumbang tepat mengenai diruang dapur, yang naasnya kebetulan korban saat itu bermaksut hendak mencuci piring.
“Baru masuk rumah dari sawah sore kemarin itu korban langsung cuci piring didapur. Waktu yang bersamaan ada angin kencang langsung roboh dan menimpa rumah dapur dan menimpa lagi korban,” terang Ngadimin seorang Ketua RT setempat
.
Masih menurut kesaksian warga, pada waktu yang nahas tersebut sebetulnya angin kencang hanya berhembus kurang dari 5 menit. Tanpa disangka angin berputar kencang didekat rumah dapur korban apalagi ditempat yang sama ada sebatang pohon petai dengan diameter sekitar 40 sentimeter kondisinya sudah lapuk.
“Kalau dilihat dari kondisi pohon petai itu memang sudah mau roboh dalam hal ini sudah lapuk dimakan usia. Ketika ada angin yang menerjangnya langsung roboh,” Katanya lagi.
Dijelaskan Ngadimin, tewasnya Tuminah akibat luka dibagian tengkuk dan kepala belakang meski demikian luka pada korban sama sekali tidak mengeluarkan darah. Karena tewasnya Tuminah murni tertimpa pohon petai malam itu juga tanpa dilakukan visum jenasahnya langsung dimakamkan di TPU terdekat.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda