NGAWI™ Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kab. Ngawi gelar bimbingan manajemen usaha bagi para pelaku usaha ekonomi produktif khususnya yang dikelola oleh kaum perempuan. Menurut Indah Kusumawardhani Kepala BPPKB setempat diharap kedepannya para pelaku usaha bisa mengelola administrasi dengan baik serta mampu mengakses permodalan guna menghindari usaha gulung tikar.
“Semangat untuk berusaha perlu mendapat apresiasi, karena sekecil apapun uasah yang di tekuni sangat berarti bagi pemulihan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan,” tuturnya, (22/01).Masih menurutnya, melalui kegiatan yang berbasis kerakyatan ini memang mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah. Karena dinamika pengembangan ekonomi memiliki persaingan yang ketat sering dijumpai ada pelaku pengusaha ekonomi produktif yang gagal ditengah jalan karena kurang memiliki kemampuan dalam mengelola manajemen usaha.
Sementara, bimbingan ini sendiri melibatkan 57 desa dari 19 kecamatan yang ada dan masing-masing desa diikuti 5 orang. Untuk setiap kelompok yang dimaksudkan diberikan sejumlah bantuan 1 set alat berupa mixer, oven dan loyang dengan nilai total Rp 49 juta.
“Mudah-mudahan sehabis dilakukan pelatihan dan bantuan tersebut mereka mampu mengembangkan sekaligus usaha yang telah ditekuni terutama tentang kue,” pungkasnya.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda