NGAWI™ Benteng Van Den Bosch atau biasa dikenal dengan sebutan Benteng Pendem, merupakan obyek wisata heritage yang satu ini bakal digerojok anggaran Rp 25 miliar dari Kementerian Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemenbud Dikdasmen). Akan tetapi bukanya tanpa syarat, pihak pusat menghendaki adanya MoU (Memorandum of Understanding) kesepahaman antara Pemkab Ngawi dengan TNI.
“Kalau MoU beres maka dana itu akan direalisasikan guna merehabilitasi terhadap benteng,” ungkapnya (05/02).Lebih jelasnya, anggaran itu nantinya untuk face off secara total terhadap bagian benteng pendem baik ornament, pilar sampai colosseum dengan artistik gaya Eropa. Selain itu ujarnya perlu daya dukung dari lingkungan benteng peninggalan Belanda di abad 18 tersebut seperti halnya penataan penghijauan.
Tegas Anwar Rifai begitu MoU dituntaskan pihaknya langsung start salah satunya melakukan revitalisasi terhadap kondisi sungai yang mengelilingi Benteng Van Den Bosch baik Bengawan Solo maupun Kali Madiun.
Sesuai rencananya kalau toh MoU beres terbukti ada di tangan Pemkab Ngawi realisasi anggaran yang bersumber APBN ini dilakukan secara bertahap selama tiga tahun.
“Selama ini TNI sudah ada sinyal baik dengan Pemkab Ngawi jadi tinggal MoU saja tapi kapan itu kita sendiri belum ada kabar,” kupas Anwar Rifai.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda