media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Minggu, 01 Februari 2015

Home > > Wabah DBD Di Ngawi Serang Delapan Kecamatan, Dua Penderita Meninggal

Wabah DBD Di Ngawi Serang Delapan Kecamatan, Dua Penderita Meninggal

kasus penderita nyamuk DMD di ngawi

NGAWI™ Wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga akhir Januari 2015 makin meluas di wilayah Kabupaten Ngawi. Tercatat dua orag meninggal akibat gigitan nyamuk , Aedes aegypty ini. Pihak Dinkes setempat lewat Jaswadi, Kasi Penanggulangan Penyakit (P2) menyatakan bahwa ada 8 wilayah kecamatan yang masuk endemis seperti Karangjati, Bringin, Padas, Gerih, Kecamatan Kota, Mantingan, Sine dan Pitu.

“Yang meninggal dua orang usianya 7 tahun dan 45 tahun tapi untuk saat ini statusnya belum KLB. Karena yang mempunyai kewenangan ini pihak Kepala Dinas Kesehatan,” terang (30/01).

Dia membenarkan, jumlah penderita DBD memang meningkat dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya dimana tahun 2014 hanya 25 penderita sedangkan awal tahun 2015 ini menembus angka 91 penderita.

“Kebersihan sekitar lingkungan tempat tinggal harus dijaga jangan sampai ada genangan air yang nantinya digunakan sebagai sarang nyamuk. Guna mengantisipasi mewabahnya penyakit itu pihak kita sudah melakukan sosialisasi terus kepada masyarakat termasuk 3 M plus. Dan meningkatkan lagi gerakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),” katanya.

Dapat dilaporkan pula, pada tahun sebelumnya virus dengue disebarkan hanya melalui nyamuk aedes aegypti dengan ciri fisiknya lebih besar disertai bintik hitam dan putih pada bagian perut bawah. Seiring perkembangan waktu nyamuk yang sama mengalami mutasi gen dengan sebutan latin aedes albopictus dengan ciri fisik berbeda yakni lebih kecil sehingga dimungkinkan memiliki daya terbang lebih jauh.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro



Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda