SN™ NGAWI-Pada dua hari terakhir, kondisi aliran sungai Madiun cukup deras. Akibatnya dua rumah warga desa Bendo Kecamatan Padas Ngawi yang kebetulan berada persis di tepi bantaran sungai madiun hanyut terbawa arus sungai lantaran pondasi bangunan ambles tergerus derasnya arus sungai. Meski tak ada korban jiwa namun ditaksir baik Dwiyanto (36) dan Rantinem (58) masing-masing mengalami kerugian hingga puluhan juta Rupiah.
“Kejadian semalam itu sangat cepat sebelumnya ada suara gemuruh ternyata rumah milik Pak Dwiyanto bagian belakangnya hanyut diterjang air,” terang Sukardi tetangga korban, (05/04).Awal mula kejadian, sekitar pukul 21.00 WIB atau Sabtu malam, (04/04), kondisi diwilayah tersebut hujan cukup deras seperti biasanya sebagian warga cukup antisipasi banjir susulan.
Tanpa diduga debit air Kali Madiun dalam hitungan menit berubah drastis bahkan disertai suara gemuruh.
Saat itulah air mulai menyapu rumah milik Dwiyanto dan Rantinem secara cepat seluruh anggota keluarga yang ada didalam rumah langsung menyelamatkan diri
Untuk sementara waktu Dwiyanto maupun Rantinem kini tinggal dirumah saudaranya dengan alasan demi keselamtan.
“Harapan kita sebagai warga yang tinggal di bantaran Kali Madiun untuk segera bangun tanggul biar aman jangan sampai ada longsoran seperti ini lagi,” jelas Suyadi seorang warga Desa Bendo.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda