SN™ NGAWI-Dipastikan lima warga binaan Lembaga Pemsyarakatan (Lapas) Kelas IIB Ngawi, yang masih berstatus pelajar mengikuti Ujian Nasional (UN). Mereka terpaksa mengerjakan soal ujian dibalik jeruji besi lantaran tersandung masalah hukum. Empat diantaranya masih pelajar setingkan SMP, sedang satu mengikuti ujian setingkat SMA. Selain itu untuk program Paket C, diikuti sebanyak 58 Napi.
“Pada hari ini (13/04-Red), selama UN berlangsung selama tiga hari kedepan para peserta khususnya napi tidak diperkenankan mendapat kunjungan dari pihak keluarga. Langkah itu dilakukan sebagai bentuk kebijakan agar peserta sendiri fokus mengikuti ujian untuk mendapatkan hasil maksimal,” terang Kasi Binker Lapas setemat, Mas Indra.Secara umum, pada pelaksanaan UN SMA sederajat untuk hari pertama 13 April diujikan jurusan IPA Bahasa Indonesia dan Kimia, jurusan IPS Bahasa Indonesia dan Geografi.
Sedangkan pada hari kedua tanggal 14 april jurusan IPA Matematika dan Biologi, jurusan IPS Matematika dan Sosiologi. Hari ketiga (terakhir-red), Rabu 15 April jurusan IPA Bahasa Inggris dan Fisika, jurusan IPS Bahasa Inggris dan Ekonomi.
“Pada hari pertama ini yang mengikuti UN untuk SMA tingkat kehadiranya full sesuai jumlahnya. Namun untuk SMK memang ada satu anak yang tidak bisa mengikuti ujian karena sakit,” tegas Hadi Suharto Kabid Dikmen Diknas Kabupaten Ngawi.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda