SN™ NGAWI-Tak gajian selama 4 bulan, puluhan tenaga kerja outsourcing lingkup Unit Pelaksana Tekhnis (UPT) Alun-alun dan UPT Tawun Ngawi mengacam akan mendemo Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disparyapura) Pemkab setempat. Menurut Sutrisno yang mewakili ke 23 tenega outsourcing mengatakan bahwa beberapa terpaksa kerja serabutan dan berhutang guna mencukupi biaya hidup selama ini.
“Kami berharap gaji segera bisa cair, kalau tidak, kami akan demo dinas terkait,” tandasnya, (25/04).Sementara, Kepala UPT Alun-alun Peggy Yudo Subekti saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa pihaknya sudah berkali-kali berkoordinasi dengan dinas terkait. Kata dia, pembayaran gaji puluhan tenaga di UPT tersebut masih dalam proses administrasi.
“Di UPT Alun-alun, ada 20 tenaga kebersihan dan empat bertugas menjaga keamanan. Hingga saat ini semuanya belum mendapat gaji,” terangnya.
Hal yang sama juga diungkapkan, Kepala UPT Tawun Catur Sri Wiryanto juga menyebut tujuh petugas outsourcing yang bertugas di Taman Wisata Tawun belum mendapat upah sejak Januari sampai April 2015.
Namun, pihaknya memastikan gaji para tenaga tersebut sudah bisa dicairkan lantaran seluruh kelengkapan administrasi sudah diajukan ke stake holder bersangkutan.
“Kami sudah ajukan persyaratannya. Sudah komplit tinggal menunggu," pungkasnya.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda