SN™ NGAWI-Tak dinyana. Hujan deras semalaman membuat segala rencana menjadi berantakan. Sebut saja keluarga Suyadi, warga Dusun Wage, Desa Purwosari, Kecamatan Kwadungan, Kabupaten Ngawi terpaksa mengurungkan acara resepsi pernikahan anaknya yang sedianya digelar hari ini (04/04), lantaran rumahnya terendam banjir setinggi 1 meter dari sungai madiun yang alirannya persis dibelakang rumahnya.
“Ditunda sampai banjir surut kemungkinan Senin minggu depan resepsi temu manten digelar,” terang Sumanto calon pengantin.Bebernya, air bah dari aliran Kali Madiun yang persis berada dibelakang rumahnya secara mendadak merendam sekitar pekaranganya pada tengah malam.
Dapat diberitakan, banjir sekarang ini setidaknya merendam 10 desa dari 3 wilayah kecamatan seperti Kwadungan, Pangkur dan Padas.
Sedang di Kecamatan Kwadungan terpantau ada 4 desa yang terkena luapan Kali Madiun meliputi Desa Simo, Desa Purwosari, Desa Dinden, dan Desa Tirak.
Untuk Kecamatan Pangkur pada waktu yang bersamaan langsung merendam 4 desa diantaranya Desa Plesed, Desa Waruk Tengah dan Desa Gandri sedangkan sisanya masuk di wilayah Kecamatan Padas.
Sementara pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ngawi mulai meningkatkan kewaspadaan dalam 24 jam kedepan.
“Banjir yang datang semalam itu merupakan kiriman dari wilayah Madiun dan Ponorogo. Diwilayah itu hujan dengan intensitas cukup tinggi selama 9 jam lebih,” kata Eko Heru Tjahjono, Kepala BPBD Kabupaten Ngawi.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda