SN™ NGAWI-Masuk hari ketiga pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk SMP sederajat, Endang Puji (57) seorang guru pengawas UN SMPN 1 Mantingan, Kecamatan Mantingan, ditemukan meninggal dunia di halaman sekolah dengan posisi duduk bersandar disamping mobil. Pihak medis Puskesmas setempat belum bisa menyebut penyebab pastinya, namun diduga korban mengalami serangan jantung.
"Tadi dia turun dari bus dan berjalan masuk sekolah tapi baru sampai di halaman dan terlihat sedikit tertelungkup dengan posisi duduk samping mobil itu. Saya kira hanya kemudian oleh rekan-rekan langsung dibawa ke Puskesmas," terang Suprapto guru SMPN 1 Mantingan, (06/05).Secara terpisah, Sucipto Kepala SMPN 1 Mantingan menerangkan bahwa beberapa hari terakhir kondisi Endang Puji warga Desa Tempuran, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, memang dalam kondisi sakit seperti informasi yang didapat dari keluarga.
"Sesuai kabar dari pihak keluarga memang Bu Endang itu sebelumnya sudah sakit. Tapi mengenai sakitnya apa saya sendiri kurang tahu. Untuk lebih jelasnya bisa konfirmasi ke dokter maupun kepolisian," kata Sucipto.
Urainya lagi, selama dua hari sebelumnya saat mengawasi UN kondisi korban terlihat sehat tidak ada tanda-tanda sakit ataupun keluhan lainya.Setelah diketahui meninggal di Puskesmas Mantingan jenasah korban langsung dibawa pihak keluarganya ke rumah duka untuk dimakamkan.
Sementara keterangan dari Polsek Mantingan pihaknya masih menyelidiki penyebab meninggalnya guru pengawas UN di SMPN 1 Mantingan. Termasuk melakukan olah TKP serta mencari rekam medis dari korban sendiri mengenai kesehatanya sebelum meninggal.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda