SN™ NGAWI-launching pendataan keluarga 2015, dimotori oleh Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Ngawi. Menurut Indah Kusumawardhani Kepala BPPKB setempat, kegiatan lima tahunan ini selain aspek pendataan jumlah anggota keluarga, pendidikan juga meliputi data ketahanan keluarga, guna mengetahui persis sejauh mana kemapanan baik sandang,papan dan pangan.
“Warga harus seobyektif mungkin memberikan data kepada petugas karena apa hasilnya akan dimanfaatkan untuk perumusan penanggulangan kemiskinan seperti program PSKS maupun Raskin.biar nantinya tepat sasaran,” ungkapnya, (27/05).
Dalam pendataan yang dimulai 25 Mei hingga 12 Juni 2015 mendatang, dilakukan oleh 1.943 kader PKK yang ada di RT maupun RW yang juga kan dibantu oleh para kader Posyandu.
Hasil dari pendataan akan diketahui tingkatan ekonomi masyarakat antara lain prasejahtera 1, prasejahtera 2 dan sejahtera.
“Kegiatan semacam itu akan dilakukan setiap lima tahun sekali yang difungsikan sebagai alat pemetaan penanggulangan kemiskinan sekaligus solusinya,” sambung Dhanik.
Masih dalam masalah yang sama, Bupati Ngawi Budi Sulistyono beserta wakilnya Ony Anwar dan Ketua DPRD setempat, Dwi Rianto Jatmiko menjadi orang pertama yang diambil datanya dalam launching Pendataan Keluarga 2015.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda