media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 16 Juni 2015

Home > > Puncak Acara BBGRM Dan HKG-PKK, Bupati Canangkan Ngawi Bebas Gizi Buruk

Puncak Acara BBGRM Dan HKG-PKK, Bupati Canangkan Ngawi Bebas Gizi Buruk

berita foto video sinar ngawi terkini: inilah jumlah penderita gizi buruk di kabupaten ngawi

SN™ NGAWI-Saat memperingati puncak acara Bulan Bhakti Gotong Royong (BBGRM) ke XII dan Kesatuan Gerak PKK ke 43 di lapangan Desa Teguhan, Kecamatan Paron, Bupati Ngawi Budi Sulistyono memprioritaskan penanganan gizi buruk segera tuntas di tahun 2015 ini. Tambahnya, saat ini masih ada 22 anak yang terkena gizi buruk sedang kurang gizi mencapai 78 anak dari 100 anak balita yang tersebar 217 kelurahan dan desa.

“Targetnya, pada tahun 2015 Ngawi harus tuntas penanganan gizi buruk ini. Hal ini untuk mendukung tercapainya kebijakan Millennium Depelopment Goals (MDGs) 2015 karena penanganan gizi buruk merupakan sub 1 dari MDGs,” kata Kanang, sapaan akrab Bupati Ngawi yang sebentar lagi masuk purna tugas, (16/06).

Acara BBGRM ke XII sekaligus dikemas dalam satu kegiatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke 43 dihadiri Antik Budi Sulistyono Ketua Penggerak PKK Kabupaten Ngawi, Wakil Bupati ngawi Ony Anwar serta semua Kepala SKPD dan Unspinda Kabupaten Ngawi.

Antik Budi Sulistyono, menjmaparkan bahwa sebagai ketua penggerak PKK menegaskan bahwa sampai pertengahan tahun 2015 saja PKK Kabupaten Ngawi menyabet 5 penghargaan.
Diantarnya juara I lomba Jambore Kader PKK Bidang Pokja III Tingkat Jawa Timur, juara II lomba Jambore Kader PKK Bidang Pokja II Tingkat Jawa Timur.

Ditambah terbaik 1 lomba Jambore Posyandu Bidang Pendampingan Taman Posyandu Tingkat Jawa Timur, Terbaik II lomba Jambore Posyandu Bidang Inovasi Posyandu Tingkat Jawa Timur dan Terbaik IV lomba DDTK Tingkat Jawa Timur.

Sementara Moh.Sodiq Ketua Panitia Peringatan BBGRM ke XII dan Kesatuan Gerak PKK ke 43 sekaligus Kepala BPM dan Pemdes Kabupaten Ngawi mengingatkan peran aktif masyarakat dalam andil pembangunan disemua lini masyarakat sangat diperlukan, guna mendongkrak penguatan ekonomi masyarakat.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda