Salah Satu Korban Jatuhnya Pesawat Hercules C-130 Adalah Warga Ngawi

SN™ NGAWI-Jatuhnya pesawat Hercules C-130 milik TNI AU di kawasan pemukiman penduduk perumahan Simalingkar, Medan, Sumatera Utara pada siang ini (30/06-Red) menyisakan duka mendalam. Seperti yang dirasakan oleh keluarga Serda Sugiyanto, anggota Batalyon 462 Paskhas TNI AU Pekanbaru asal Desa Tambakromo, Kecamatan Geneng, Ngawi, Jawa Timur yang turut menjadi korban dalam peristiwa tersebut.

“Siang tadi dapat telepon dari adik istri saya yang disana (Pekanbaru-red) menerangkan Sugiyanto menjadi korban meninggal pesawat yang ditumpangi itu,” jelas Suparno kakak kandung korban.

Masih menurutnya, kali pertama dirinya dapat kabar dan mengetahui adiknya ikut menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules C-130 setelah mendapat telepon dari saudaranya di Pekanbaru, Riau, sekitar pukul 12.30 WIB.

Sambung Suparno, Serda Sugiyanto yang lahir 1978 itu melakukan kontak terakhir dengan dirinya satu hari sebelum kejadian yang mengatakan pamit dinas militer ke Tanjung Pinang, Riau, melalui Landasan Udara Soewondo (eks Bandara Polonia) Medan.

“Dia mengatakan lebaran tahun ini tidak pulang kesini (Ngawi-red) karena dinas,” terangnya sedih.

sementara, kepergian adiknya yang merupakan satu-satunya keluarga yang menjadi anggota Paskhas TNI AU ini meninggalkan Lia istrinya dan dua anak yang masih balita. Sesuai rencana keluarga almarhum, jenasah Serda Sugiyanto akan dimakamkan dikampung halaman istrinya yang ada di Pekanbaru.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro

Berita Terkait