SN™ NGAWI- Mahfudi juru bicara Fraksi Golkar dalam pandangan umumnya saat paripurna pembahasan RAPBD 2015 bertempat di lantai dua DPRD kabupaten Ngawi, agar adanya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa), DAK Pendidikan tahun anggaran 2014 yang mencapai Rp 170 Miliar lebih ini dicarikan solusi karena hal ini bisa menimbulkan kesan seakan SKPD terkait, “aras-arasen” realisasikan program.
Sementara Kanang, sapaan akrab bupati Ngawi yang tinggal menghitung hari habis masa jabatannya, dalam penyampaian laporan nota keuangan R-APBD 2015 didepan para anggota DPRD Ngawi menyimpulkan beberapa kondisi kebijakan yang menjadi acuan dalam perubahan anggaran tersebut. Antara lain kondisi kebijakan anggaran pendapatan daerah, kebijakan anggaran belanja daerah dan pembiayaan daerah.Diantaranya hasil dari kebijakan tersebut dapat diestimasikan kenaikan pendapatan daerah pada perubahan anggaran mencapai 12,14 persen atau Rp 201 milyar lebih. Angka itu berangkat dari estimasi Rp 1,8 triliun lebih dari yang semula Rp 1,6 triliun lebih.
Kenaikan estimasi pendapatan daerah pada perubahan anggaran tahun 2015 itu bebernya, selaras dengan bertambahnya PAD senilai Rp 17 miliar lebih, bertambahnya dana perimbangan dari pusat senilai Rp 47 miliar lebih dan bertambahnya pendapatan daerah lain-lain yang sah sebesar Rp 136 miliar lebih.
Pewarta: Purwanto
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda