media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 11 Agustus 2015

Home > > Tak Cukup Biaya, Keluarga Balita Penderita Hydrochepalus Hanya Bisa Pasrah

Tak Cukup Biaya, Keluarga Balita Penderita Hydrochepalus Hanya Bisa Pasrah

Berita foto video sinar ngawi terbaru: Balita 3 bulan asal Ngawi penderita Hydrochepalus belum mendapat perhatian pemerintah

SN™ NGAWI-Keluarga balita laki-laki 3 bulan yang diduga menderita Hydrochepalus, Arjuna Arsen Nur Atala anak kedua pasangan Edi Jatmiko (23) dan Parwati (23) warga Dusun Bangoan, Desa Kersoharjo, Kecamatan Geneng-Ngawi kini hanya bisa pasrah. menurut orangtuanya, beberapa waktu lalu pernah dirawat di RS Mawardi Solo. Namun lantaran keterbatasan biaya, terpaksa mereka membawanya pulang.

“Sangat sedih dan itu saya rasakan sangat mendalam maunya ya cepat dioperasi tapi biaya dari mana. Mudah-mudahan pemerintah akan memperingan beban penderitaan anak saya nantinya,” ungkap Parwati dengan mata berkaca-kaca.

Sambung Parwati, untuk mempertahankan kondisi bayinya itu hanya diberi Air Susu Ibu (ASI) tanpa asupan gizi lainya. Karena kalau diberi makan misalkan bubur Arjuna langsung muntah dan itupun sering terjadi.

“Pasrah dan banyak berdoa mudah-mudahan ada yang menolong,” ringkas Parwati.

Seperti yang terlihat hingga berita ini diturunkan diameter kepalanya hampir 60 centimeter membuat Arjuna hanya terbaring dengan gerakan terbatas.

Menurut keterangan kedua orangtuanya, sejak lahir bayinya tersebut sudah mengalami tanda-tanda pembesaran kepala yang diduga kuat mengalami hydrochepalus.

“Kalau melihat anak saya tidak tahan rasanya tapi bagaimana lagi. Saya berusaha menyembuhkan semampunya dan bayi saya itu selalu menangis mungkin menahan sakit di kepalanya itu,” terang Edi Jatmiko.
Pewarta: kun/ad
Editor: Kuncoro


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda