media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Selasa, 01 September 2015

Home > > Sepi APK, KPUD Ngawi Akui Pemenang Tender Belum Rampung Produksi

Sepi APK, KPUD Ngawi Akui Pemenang Tender Belum Rampung Produksi

Berita foto video sinar ngawi terbaru dan terkini: Hitung cepat perolehan suara paslon nomor urut 1 OK dan paslon ABAS

SN™ NGAWI-Masuk tahapan kampanye di Kabupaten Ngawi, keberadaan Alat Peraga Kampanye ( APK), untuk kedua paslon baik pasangan Kanang-Ony maupun Agus Bandono-Adi Susila belum nampak terpasang. Syamsul Wathoni Ketua KPUD setempat menyebut bahwa terkait APK sesuai aturan, untuk pengadaan dipegang langsung oleh pihaknya dan hingga hari ini memang belum rampung dikerjakan oleh rekanan pemenang tender.

“Mungkin minggu depan sudah jadi dan kita serahkan ke masing-masing tim kampanye untuk dipasang. Karena semua alat peraga kampanye pengadaanya semua dilelang,” jelasnya, (01/09).

Ditempat yang sama, KPUD, Panwaskab, Polres Ngawi, Kesbanglinmaspol serta tim kampanye melakukan rapat koordinasi membahas jadwal kampanye, pemasangan/penyebaran APK di Balai Pertemuan Warung Dipo Jalan Diponegoro Ngawi.

Namun demikian, dari tim kampanye kedua paslon OK maupun ABAS belum menyerahkan jadwal kampanye mendasar zona yang telah ditentukan.

Dwi Rianto Jatmiko (Antok) Ketua Tim Kampanye OK, membenarkan sampai sejauh ini memang pihaknya belum menyerahkan jadwal kampanye maupun formatnya. Lantaran di internal tim kampanye masih melakukan koordinasi pembahasan mengenai materi serta format kampanye yang akan disuguhkan ke konstituen.

“Kampanye kali ini beda dari periode sebelumnya, kalau dulu masa mendatangi kita disuatu tempat namun sekarang beda jauh justru kita akan turun ke bawah disetiap titiknya dan itu formatnya masih kita garap,” ujar Antok.

Terpisah, Ketua Panwaslu Kabupaten Ngawi, Budi Sunaryanto, mengimbau agar masyarakat ikut berpartisipasi dalam melakukan pengawasan jalannya seluruh rangkaian kampanye terbatas maupun kampanye terbuka.

Menurutnya, peluang pelanggaran dan kecurangan dalam dua bentuk kampanye itu sangat dimungkinkan terjadi. Namun dia berharap setiap paslon peserta Pilkada harus mentaati semua aturan yang telah ditetapkan.
Pewarta: PR/KY
Editor: Kuncoro


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda