Kinerja SKPD Jeblok, Sekda Kabupaten Ngawi Segera Akan Lakukan Evaluasi

SN™ NGAWI-Buruknya kinerja satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Ngawi dalam penyerapan anggaran fisik dan keuangan (RFK) diakui oleh Siswanto, Sekda Pemkab setempat. Menurutnya hal ini disebabkan belum adanya kesiapan SKPD, dan kedepan akan melakukan evaluasi. Sementara Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 792 M per 30 September 2015, hanya terealisasi Rp 254 M atau 32,49% saja.

“Yang paling utama mempengaruhi lemahnya serapan adalah kegiatan fisik, karena rata-rata SKPD melaksanakan perencanaan pada pertengahan tahun dan DED (Detail Enginering Desain-red) nya dilakukan pada tahun yang sama atau pada awal tahun. Sehingga membuat serapan anggaran menjadi lemah karena waktunya mepet,” kata Siswanto.

Dijelaskan juga, menyangkut rincian perencanaan teknis atau Detail Engineering Design (DED) yang dialksanakan pada tahun anggaran berjalan (2015-Red) oleh beberapa SKPD justru menjadi penyebab merosotnya capaian kinerja mereka karena beberapa kegiatan justru harus tertunda di tahun berikutnya karena masalah waktu yang mepet.

Sementara dapat diberitakan kembali, untuk kinerja terlemah dalam realisasi RFK adalah Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga yang sesuai catatan baru mencapai 1.8%.

Namun hal ini dibantah oleh Anwar Rifai Kepala Dispariyapura setempat saat dikonfirmasi via telepon. bahwa kedinasan yang dinahkodainya secara fisik maupun keuangan progresnya telah mencapai 17%.

“Kegiatan ini sudah jalan, dari beberapa diantaranya yang melalui krontraktual telah mencairkan termin dan kalau ini clear maka untuk semua progress dalam kegiatan ini saja sudah mencapai 37 persen,” terangnya.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro

Berita Terkait