SN™ NGAWI-Alas Ketonggo Srigati yang masuk wilayah Desa Babadan, Kecamatan Paron,Ngawi, tiap malam satu Suro atau jelang 1 Muharam, dipastikan ramai pengunjung. Selain pengunjung lokal, juga tak sedikit para pelancong dari luar daerah bahkan dari luar negeri untuk melakukan tirakatan yang konon diyakini bahwa kawasan ini merupakan persinggahan Prabu Brawijaya V sebelum meneruskan perjalanan ke puncak Lawu.
“Kalau malam Suro secara rutin saya bersama rombongan menyempatkan diri ke Alas Srigati. Ya tujuanya yang jelas berbeda antara pengunjung kalau saya hanya ingin berdoa di sini agar diberi kesehatan dari Tuhan itu saja,” terang salah satu pengunjung yang merupakan warga Solo, Selasa (13/10).Sementara pantauan awak Sinarngawi™, para pengunjung dalam melakukan ritual biasanya menyebar di beberapa titik baik di Kali Tempur, Sendang Drajat, Umbul Jambi dan masih banyak lagi tempat-tempat yang disakralkan itu.
Marji, juru kunci Alas Ketonggo menegaskan, rata-rata puncak ritual nantinya yang biasa terjadi berupa kungkum atau merendamkan diri ke sungai atau biasa dikenal di Kali Tempur.
“Semakin malam sini semakin ramai mereka kebanyakan dari luar daerah Ngawi. Untuk tujuan para pengunjung sendiri ya berbeda antara satu sama lainya”, terang dia.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda