SN™ NGAWI-Sejak awal laga, Margolangu club bola dari Kecamatan Jogorogo gencar membombardir jaring gawang Benteng FC asal Kecamatan Ngawi Kota. Keadaan ini sempat membuat kuwalahan pasukan Benteng Fc asuhan Putut Wijanarko. Namun saat masuk menit ke 15, sebuah counter attack lewat tendangan pemain tengah Cakra, justru berhasil menjebol pertahanan anak asuh Surawan sekaligus kapten tim.
Pada menit-menit akhir babak ke dua, Benteng FC yang dijaga ketat Ervin S, hampir saja kemasukan bola lewat umpan lambung dari lini belakang melalui kaki Sahrul Kurniawan dengan nomor punggung 13 ini.Namun permainan ngotot Margolangu rupanya dibuat pasrah setelah wasit Muhaimin meniup peluit panjang sebagai tanda permainan berakhir setelah melalui tambahan waktu 2 menit.
Sementara Surawan pelatih sekaligus kapten tim Margolangu sedikit kecewa dengan keputusan wasit Muhaimin atas babak penyisihan menuju semi final itu.
Pasalnya, pada babak kedua timnya sebenarnya memperoleh kesempatan tendangan bebas dari titik putih setelah para pemain Benteng FC handsball di kotak penalti. Akan tetapi Muhaimin kata Surawan sebagai wasit tidak jeli terhadap pelanggaran yang dibuat lawanya padahal pelanggaran itu jelas dihadapan mata.
Sementara dengan skor tipis 1-0, dipastikan Benteng FC melenggang ke babak perempat final dengan menghadapi Cinde Putra asal Kecamatan Karangjati pada Senin pekan mendatang, (26/10).
Pewarta: pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda