SN™ NGAWI-Masuk masa tanam di penghujung tahun (Nopember 2015-red), petani di Ngawi resah dengan langkanya pupuk bersubsidi. Sebut saja wilayah Kecamatan Paron. Beberapa desa diantaranya Teguhan Dan Paron mengalami hal yang sama. Marsudi Kepala Dinas Paertanian dan Hortikultura setempat mengakui adanya kabar kelangkaan pupuk dibeberapa wilayahnya.
“Memang pihak kita tak menampik adanya kabar kelangkaan pupuk bersubsidi di beberapa wilayah dan kalau ini akibat ulah nakal oknum tertentu pihak kita akan menindaklanjuti melalui Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3),” terang dia.Baca Juga: Tangkap Penimbun Pupuk Bersubsidi, Kodim Ngawi Buru Distributor Pemasok
Sementara, Misjan petani desa Teguhan mengaku dirinya terpaksa menunda pemupukan lantaran apa yang dijanjikan pemerintah tak kunjung terealisasi.
Tambahnya, hingga usia tanaman padi diatas lahan 1 hektar miliknya baru sekali dipupuk itupun tidak sesuai dengan kebutuhan pemupukan sebenarnya.
“Untuk pemupukan tahap dua saya masih kebingungan, karena susah cari pupuk,” terang Misjan.
Pewarta: kun/ad
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda