SN™ NGAWI-Kakek ini lahir bersamaan tahunnya saat Ki Hadjar Dewantara mendirikan sekolah Taman Siswa pada 3 Juli 1922, silam. Namun diusia menginjak 93 tahun, baginya bukan halangan untuk terus bekerja. Sebut saja Wosodikromo kakek asal Desa Wonorejo, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi yang akrab dipanggil mBah Woso masih cekatan menarik gerobak guna menjajakan aneka mainan anak-anak.
“Saya berangkat dari rumah dengan berjalan kaki sambil menarik gerobak isi dagangan mainan ini,” Terang mbah Woso.Sesuai pengamatan pewarta sendiri, kakek satu anak satu cucu tersebut setiap harinya mampu menarik gerobak daganganya sejauh lebih dari 25 kilometer menuju pasar Paron masuk Kecamatan Paron dengan jalan kaki.
Mbah Woso pun tak pelit membagi resep sehatnya. Dia mengaku kuncinya hanya satu, yaitu sabar dan menerima apa adanya.
Masih tambahnya, untuk makan dia harus berjibaku dengan barang daganganya kalau laku tentunya makan, kalau tidak untuk sementara waktu menahan lapar.
“Hidup ini kan tidak perlu obat atau apa saja menurut saya. Yang penting sabar menjalani hidup,” pungkasnya.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda