media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Rabu, 09 Desember 2015

Home > > Rekapitulasi Sementara Di TPS, Petahana Berpeluang Menangi Pilkada Ngawi

Rekapitulasi Sementara Di TPS, Petahana Berpeluang Menangi Pilkada Ngawi

ABAS Tak Punya Hak Mencoblos, Petahana Besar Peluang Menangi Pilkada Ngawi

SN™ NGAWI-Sudah diprediksi jauh hari, jalannya Pilkada di Ngawi bagi pasangan petahana nomor urut 1 Budi Sulistyono-Ony Anwar (OK), dipastikan menang telak dari lawannya yakni Agus Bandono-Adi Susila (ABAS). Dari rekapitulasi sementara ditingkat TPS, sebut saja TPS 05 Desa Teguhan-Paron, OK mendulang 320 suara sedangkan ABAS raup 57 suara dari DPT 548 dengan jumlah kehadiran 438 serta 61 untuk suara tidak sah.

“Kalau yang tidak hadir itu untuk TPS sini memang pemilihnya tidak berada dirumah atau merantau keluar daerah. Sedangkan tingkat kehadiran sendiri memang tergolong sesuai apa yang diharapkan lebih dari 80 persen,” terang Arwani KPPS 05 Desa Teguhan.

Untuk TPS TPS 03 Kelurahan Margomulyo, Kecamatan Ngawi Kota, dimana Kanang, sapaan akrab Budi Sulistyono menyalurkan hak suaranya, paslon nomor urut 2 Agus Bandono-Adi Susila (ABAS) hanya kecipratan 5 suara.

Masih di TPS 03, pihak OK meraih 428 suara dari DPT 469 orang. Sementara suara tidak sah hanya 11 surat suara sedangkan tingkat kehadiran pemilih mencapai 444 pemilih atau 92%.

“Kalau target tentunya semaksimal mungkin bisa 99 persen. Itu mendasar hasil survey kita sebelumnya dan tentunya masyarakat sudah tahu kok siapa yang harus dipilih untuk Ngawi kedepan ini,” jelas Kanang.

Sementara dibeberapa TPS lainya hingga berita ini diturunkan masih melakukan proses rekapitulasi. Hasilnya pun sesuai data sementara paslon OK memang mendominasi perolehan suara. Tetapi secara persentase memang belum diketahui pasti terkait rekapitulasi yang dilakukan para anggota KPPS yang ada diwilayah.

Sementara untuk pihak ABAS yang berangkat dari jalur independen langsung tarik kesimpulan dia tetap optimis apa yang terjadi pada Pilkada Ngawi kali ini yakni menang. Untuk target sendiri dia akui pokonya menang kalau bisa diatas 51 persen.

“Kita tidak usah muluk-muluk sudah tahu sendiri kan lawanya berat apalagi incumbent yang penting menang. Kalau bicara angka tentunya untuk menang ya 51 persen itu saja,” terang Agus Bandono.

Sayangnya baik Agus Bandono maupun Adi Susila, dirinya tidak mempunyai hak memilih/coblos karena masih terdaftar sebagai warga luar Ngawi.

Sampai pelaksanaan Pilkada tersebut, Agus Bandono mengakui dalam status kewargaan masih tercatat sebagai penduduk Komplek Titian Kencana Blok K3 No.07 Bekasi Jakarta Utara.

“Kalau dulu memang saya asli penduduk Kecamatan Geneng karena sudah pindah di Jakarta apa boleh buat tidak bisa memilih atau mencoblos demikian halnya Pak Adi Susila ini,” pungkas Agus Bandono pada pewarta media.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda