SINAR NGAWI™ Kota-Meski pada tahun 2015 lalu ada penambahan tenda membran, namun keberadaan Amphitheater yang di bangun pada 2013 silam yang terletak di alun-alun Ngawi kondisi lantai panggung serta dindingnya banyak yang pecah dan retak. Anwar Rifa’I, Kepala Disparyapura setempat mengakui, bahwa mutu bangunan yang didanai dari Corporate Social Responsibility (CSR), mengkhawatirkan.
“Sejak awal memang sudah kita ketahui kondisi amphitheater itu memang mengkhawatirkan. Lantai panggung maupun dinding ada yang retak-retak padahal jarang digunakan untuk menggelar pertunjukan seni budaya,” terang dia.Tambahnya lagi, untuk menata ulang atau renovasi amphitheater yang berada di sisi barat Alun-Alun Merdeka bakal digelontorkan anggaran senilai Rp 200 juta.
Itu digunakan untuk perbaikan lantai, panggung utama, dan tempat penonton. Anggaran tersebut diambil dari Sisa Lebih Perhitungan (Silpa) Bantuan Keuangan (BK) Provinsi 2015. Anggaran total yang akan digelontorkan ke Alun-Alun Merdeka Ngawi tahun ini sebesar Rp 2,3 miliar.
Sementara, pemeliharaan terhadap fasilitas tersebut diserahkan ke UPT Alun-Alun Ngawi. Perawatan dibutuhkan untuk menjaga lokasi pentas seni milik publik tersebut tetap baik, lantaran mulai tahun ini disparyapura mulai mengkonsep agenda rutin di tempat tersebut.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda