SINAR NGAWI™ Ngawi-Larangan konvoi rayakan kelulusan SMA sederajat yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan maupun Kepolisian, nyatanya tak serta-merta di taati. Utamanya sepanjang jalur Ngawi-Jogorogo, nampak iring-iringan pelajar berkendara roda dua, meski Kabag Ops Kompol Suwarno, sehari sebelumnya telah menghimbau agar perayaan kelulusan dikemas sebaik mungkin jangan melawan hukum.
“Kita sebenarnya setiap tahun menjelang kelulusan sudah warning terhadap anak-anak pelajar agar tidak ugal-ugalan seperti konvoi atau menggeber-geber motor dijalan, corat coret baju terlebih mereka pesta miras jelas kita tindak tegas,” terang dia (06/05).Dapat pula disampaikan, bahwa untuk tiga tahun terakhir (2014 sampai 2016-Red), wilayah Ngawi untuk ujian nasional SMA sedrajat kembali lulus seratus persen.
Sementara, sesuai data dari Diknas Kabupaten Ngawi dengan rincian untuk SMA tercatat ada 2.254 pelajar dari 19 lembaga sekolah, SMK diikuti 5.592 pelajar dari 34 lembaga sekolah, MA tercatat ada 1.108 pelajar dari 18 lembaga sekolah sedangkan peserta paket C sejumlah 988 orang dari 23 PKBM maupun Pondok Pesantren (Ponpes).
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda