Tandang Ke Markas Laskar Ketonggo, PSBI Blitar Bermain Imbang 1-1

SINAR NGAWI™ Ngawi-Babak lanjutan penyisihan Grup 5 Indonesia Soccer Championship (ISC)B 2016, duel tuan rumah Persinga Ngawi lawan PSBI Blitar berakhir imbang 1-1. Gol kali pertama tercipta pada menit ke 2 babak pertama lewat tendangan pemain Persinga, Ali Usman. Tak selang lama pada menit ke 10, gawang pertahanan pasukan laskar ketonggo dirobek tendangan pinalti PSBI Blitar dan bertahan imbang hingga peluit panjang.

“Dari awal pertandingan memang ball posision ada di kaki Zamnur dkk hanya saja ada satu kesalahan yang sebenarnya bisa dihindari menit ke-10 dengan berakhirnya tendangan pinalti. Untuk tandang away kontra Persiba Bantul nanti memang harus bisa mencuri point penuh agar tidak tersingkir di Grup 5 ini,” terang M.Hasan coach Persinga Ngawi.

Jalannya pertandingan, pada menit ke-2 babak pertama melalui kaki Ali Usman nomor punggung 9 berhasil menjebol gawang PSBI Blitar melalui crossing bola hasil free kick setelah pemain depan Persinga dilanggar diluar kotak pinalti.

Namun PSBI Blitar tak mau kalah, dengan strategi one two nyatanya mampu mengecoh tuan rumah dan berimbas mendapat hadiah tendangan pinalti pada menit ke 10 melalui kaki Kacung Khoirul dan berhasil menyeimbangkan kedudukan skor.

Sampai turun minum skors masing imbang, babak kedua M.Hasan coach Persinga harus memutar otak untuk mendulang point penuh dikandang dengan memasukan Rossi menit ke-46, Adre Eka menit ke-54 dan terakhir Zuhri menit ke-73.

Pressure terus dilakukan dari kedua sayap tapi sayang sampai full time peluit ditiupkan Persinga Ngawi harus bermain imbang.

Sementara itu Purwanto Suwondo coach PSBI Blitar mengakui, anak asuhnya sudah bermain bagus dikandang lawan walaupun ada beberapa kesalahan yang harus di evaluasi.

Tidak mau menyebut lini bagian mana yang harus di upgrade namun pertandingan kali ini sebagai bahan pembelajaran PSBI Blitar ditahun berikutnya.

Karena sesuai targetnya skuad PSBI Blitar akan berupaya keras meraih prestasi tahun depan mendasar anak asuhnya yang mayoritas masih perlu dipermak dari sisi teknik merumput.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro

Berita Terkait