SINAR NGAWI™ Ngawi-Masih dalam rangka peringatan hari jadi Kabupaten Ngawi yang ke 658 serta acara ritual empat tahunan yakni, kirab Pusaka Gunungan akan digelar esok (20/07-Red). Sukadi seksi kirab dari Dinas Pariwisata, Budaya, Pemuda dan Olahraga (Disparyapura) setempat memastikan, prosesi sakral ini dimulai sekitar pukul 07.30 WIB start dari Desa Ngawi Purba dan diarak menuju pusat pemerintahan Ngawi.
“Untuk gununganya memang berasal dari hasil bumi seperti sayur maupun buah-buahan demikian juga nasi tumpeng sebagai dasar gunungan komplit dengan lauk pauknya ini bakal diarak masing-masing mengerahkan tiga puluh anak dengan pakaian tradisional jawa, surjan,” ujar dia.Tambahnya, ritual budaya ‘Rebutan Gunungan’ memang perintah langsung dari Bupati Ngawi Budi Sulistyono untuk melakukan sedekah bumi sebagai filosofi rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa atas hasil pertanian yang melimpah.
Sedangkan untuk Kirab Pusaka Pemkab Ngawi yang meliputi Tombak Kyai Singkir dan Kyai Songgolangit selain itu Payung Tunggul Warono dan Tunggul Wulung bakal diarak 13 Kereta Kuda dari Keraton Solo.
Terpisah, Wakil Bupati Ngawi Ony Anwar menerangkan, baik Kirab Pusaka maupun Rebutan Gunungan memang dikemas sedemikian rupa sesuai tradisinya untuk melestarikan serta mewariskan ke generasi muda khususnya Budaya Jawa.
“Selain itu Kirab Pusaka dan Gunungan tentu sangat berkaitan dengan tahun wisata atau Ngawi Visit Years 2017 mendatang,” pungkas Ony sapaan akrabnya.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda