Resmi Diambil Alih Pusat, Terminal Kertonegoro Masih Menyisakan Masalah Aset

SINAR NGAWI™ Ngawi-Terminal Kertonegoro Ngawi yang berlabel A, kini resmi menjadi milik pusat, setelah penandatanganan berita acara pengalihan Personel Peralatan Pembiayaan dan Dokumen (P3D) di Jakarta pada pekan lalu, (25/08), yang diwakili Sekretaris Daerah (Sekda) Ngawi Siswanto, beserta Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) setempat, Bambang Lestari Widodo.

“Pengelolaan terminal type A yang sebelumnya dikelola oleh daerah harus diserahkan ke pusat dan teknisnya sama persis tentang perijinan tambang ke Pemrov,” terang dia.

Masih menurutnya, dari segi kesiapan administrasi dari pemerintah pusat masih menyisakan beberapa masalah seperti sampai sejauh ini belum memperhitungkan status asset tanah dari terminal dengan type A tersebut.

Jelasnya kemudian, status ruang taman hijau dan kantor Dishubkominfo Ngawi yang berada diwilayah Terminal Kertonegoro statusnya harus jelas.

Sebab, tanah di dua area tersebut milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ngawi tentunya harus segera di clearkan jangan sampai terjadi keracuan dokumen.

Dia meminta harus dipecah-pecah terlebih dahulu untuk meminimalisir masalah kedepanya termasuk catatan personel di terminal itu sendiri.

“Seharusnya pemerintah pusat mempersiapkan sejak awal jangan seperti ini. Dan tidak semudah yang mereka bayangkan sebelumnya,” pungkas Siswanto, yang sebentar lagi akan memasuki purna tugas.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro

Berita Terkait