SINAR NGAWI™ Ngawi-Pasca penggerebekan Kafe Karaoke yang disinyalir tak berizin dibilangan Desa Ngrambe, Kecamatan Ngrambe beberapa hari lalu (16/09-Red), keberadaan 5 wanita cantik yang berprofesi sebagai Pemandu Lagu (PL), diberi pembinaan di Mapolres Ngawi. Kasat Binmas, AKP Sukisman, menjelaskan hal ini penting, mengingat tempat hiburan yang biasa mereka bekerja belum berizin.
“Kami minta mereka saudara-saudara ini harus berpikir ulang sebagai PL karena apa jangan sampai ada kesan negatif, terlebih mereka kan bekerja di cafĂ© karaoke belum berizin. Meski demikian kami tetap positif thinking dan mudah-mudahan mereka bekerja sebagai PL professional,” jelas dia.Sementara, menurut salah satu dari lima wanita Pemandu Lagu ini, sebut saja Bunga (bukan nama sebenarnya-Red), mengaku bahwa dirinya nekat menerjuni provesi ini lantaran desakan ekonomi.
“Sebenarnya saya sebagai penyanyi campursari terpaksa cari penghasilan tambahan sebagai PL ini karena masalah ekonomi dimana harus menghidupi dua anak dan dua adik,” singkatnya.
Masih menurutnya, profesinya sebagai PL, dirinya mampu meraup penghasilan sekitar Rp 300 ribu itu pun jika kondisi pengunjung di Kafe Karaoke tersebut ramai.
Sebaliknya, jika sepi memaksa dirinya harus menunggu job manggung sebagai penyanyi campursari.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda