SINAR NGAWI™ Ngawi-Industri Hasil Tembakau (IHT), punya peran penting dalam menggerakkan ekonomi secara nasional. Sementara kenyataan dalam dekade terakhir hanya para pelaku IHT skala besar saja yang berkembang dan melakukan perluasan, Melihat permasalahan ini, pihak Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian Ngawi menggelar workshop peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) IHT untuk skala kecil.
“Hal ini perlu dilakukan, karena para pelaku IHT untuk skala kecil dan menengah dalam lima tahun terakhir, ada ribuan pengusaha yang gulung tikar,” terang Sri Wiyanti, Kabid. Perindustrian Dinas Koperasi UMKM dan Perindustrian setempat.Tambahnya, pihaknya menghadirkan konsultan yang membidangi SDM lingkungan inbdustri, guna melakukan dan memberikan wawasan bagi para pelaku IHT di Kabupaten Ngawi.
“Secara umum, yang kita bahas selain mengenai proses umum industri, juga tak kalah penting mengenai jumlah personil yang dikelola,” tambahnya lagi.
Dalam workshop, juga dilakukan pemahaman bukan saja terkait kuantitas produksi, tapi juga yang lebih penting adalah kualitas produk IHT. Urainya lagi, pembagian SDM harus tepat diantaranya personil untuk penerimaan barang, primary process, secondary process dan personil Quality Control (QC).
Sesuai data, produsen bidang IHT dari tahun 2007-2016, mengalami penurunan drastis. Dalam kurun waktu tersebut setidaknya dari 4.793 unit pabrik dengan hasil produksi 279 milyar batang, kini tinggal menyisakan sekitar 774 pabrik dengan kapasitas produksi tak lebih dari 100 milyar batang saja.
Pewarta: Son
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda