SINAR NGAWI™ Ngawi-Dipastikan dalam hitungan sepekan terakhir, puluhan hektar areal persawahan di Kecamatan Paron, Ngawi, diserang hama keong mas. Akibatnya, tanaman padi yang baru berumur sekitar sebulan tersebut rusak sehingga para petani pun mengganti dengan bibit padi baru lantaran selain merusak daun, keong mas ini juga menyerang batang hingga kepangkalnya.
“Musim tanam kali ini memang luar biasa keong mas terus beranak dan berkembangnya itu begitu cepat sehingga seranganya juga sama cepatnya. Lihat itu sendiri keong menyerang daun hingga batang dan itu terjadi terus terusan,” jelas Harianto petani asal Desa Teguhan.Tammbahnya, berkembangnya populasi keong dengan cara bertelur yang berada dibatang daun maupun batangnya.
Jika hal ini dibiarkan dalam tempo semalam saja telur langsung menetas dan muncul peranakan keong yang jumlahnya luar biasa.
Kata Harianto, dirinya belum berani memberantas hama keong mas dengan obat khusus atau pestisida. Pasalnya, usia tanaman baru sebulan apabila dipaksa di semprot dikhawatirkan mempengaruhi pertumbuhan tanaman padi itu sendiri.
Meski serangan keong lebih ganas dibandingkan musim tanam sebelumnya, hingga saat ini belum ada tindakan yang dilakukan oleh Pemerintah.
Bahkan belum ada tinjauan dan arahan dari petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang ada di tiap kecamatan.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda