SINAR NGAWI™ Ngawi-Kodim 0805 Ngawi menggelar acara Sosialisasi Serapan Gabah Petani (Sergap) bersama Perum Bulog, Dinas Pangan dan Dinas Pertanian Kabupaten Ngawi. Senin, (6/3). Acara yang diselenggarakan di kantor Dinas Pangan dan Perikanan Kabupaten Ngawi tersebut dipimpin langsung oleh Dandim 0805/Ngawi Letkol Inf M. Triyandono S.I.P dan turut dihadiri oleh 150 orang dari berbagai kalangan.
“mengacu pada Regulasi Permentan dan pedoman harga pembelian gabah diluar kwalitas oleh pemerintah di penggilingan adalah sebagai berikut, Gabah Kering Giling (GKG) kadar air maksimal 14, kadar hampa 13, harga Rp 4.600/kg, Gabah Kering Simpan (GKS) kadar air maksimal 15-18, kadar hampa 6, harga Rp 4.150/kg, Gabah Kering Panen (GKP) kadar air maksimal 19-25, kadar hampa 7-10, harga Rp 3.700/kg, Sedangkan harga Gabah diluar kwalitas kadar air maksimal 26-30, kadar hampa 10-14, harga hanya mencapai Rp 3.700/kg ”, papar dia.Tambahnya, kedepan Bulog pertanggunjawabanya langsung kepada Menteri Pertanian dan yang perlu dipedomani tentang harga Gabah diluar kwalitas disaat panen pada musim tanam pertama pada umumnya yang jadi masalah adalah kadar air.
Masih ditempat yang sama, Marsudi, Kadis Pertanian Kabupaten Ngawi, menyampaikan bahwa Dinas Pertanian, Dinas pangan serta Bulog adalah unsur pelayan maka dari itu perlu kinerja semaksimal mungkin untuk mendukung program pemerintah kususnya dibidang swasembada pangan,
“Maka dari itu program pemerintah harus kita dukung, kedepan terkait harga beras dan gabah saya berharap tidak bermasalah lagi ”, ungkap Marsudi.
Hadir dalam kegiatan tersebut Dandim 0805 Ngawi Letkol Inf M. Triyandono S.I.P, Kasdim 0805 Ngawi Mayor Inf Eko Wardoyo, Danramil dan Danpos jajaran Dim 0805 Ngawi, Kadis Pertanian Ir. Marsudi, Kadis Pangan dan Perikanan Ir. Sunito M.S.i, Kadivre Madiun diwakili Ka Seksi Gasar dan Pengadaan Ahmad Rofi'i S.H, perwakilan poktan serta tamu undangan lainnya. (Penrem081)
Pewarta:Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda