SINAR NGAWI™ Ngawi-Jelang tes jalur khusus Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK) setingkat SMP di Kabupaten Ngawi yang sedianya dilaksanakan pada 24-25 Maret pekan ini, untuk proposal pengajuan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2017/2018 belum semuanya diterima oleh Dinas Pendidikan (Dindik) setempat. Hadi Suharto Kabid Pendidikan Menengah Dindik Ngawi saat dikonfirmasi membenarkan hal ini.
“Sampai sekarang baru beberapa sekolah yang mengirim proposal dan lainya belum. Jadi belum bisa menyebutkan secara total berapa lembaga sekolah yang bakal melaksanakan penerimaan siswa lewat jalur khusus itu,” terang dia.Tambahnya, jika dirunut dari Surat Edaran (SE) yang diteken langsung Abimanyu Kepala Dindik Ngawi tertanggal 03 Maret 2017 lalu menyebutkan bagi lembaga sekolah khususnya SMP yang menyelenggarakan PMDK harus mengajukan proposal terlebih dahulu.
Mengingat proposal pengajuan tersebut sifatnya penting yang berisi pagu jumlah kelas dan jumlah siswa yang akan diterima Dindik Ngawi.
Harapnya, bagi lembaga sekolah yang bakal melaksanakan PMDK segera mengajukan dan mengirim proposal ke Dindik Ngawi mengingat waktu yang tinggal menghitung hari saja.
Meski minus data pengajuan kata Hadi, pihaknya tidak mampu berbuat banyak dengan alasan sekarang ini ada persaingan terkait penerimaan siswa baru antara SMP dengan Madrasah Tsanawiyah (MTs).
“Dilapangan memang ada beberapa kendala, mengapa mereka tidak lekas mengajukan proposal PMDK itu. Disisi lain memang daya tampung SMP maupun MTs lebih besar daripada jumlah siswa SD dan MI sehingga terjadi persaingan,” jelas Hadi.
Pungkasnya, porsi siswa baru SMP melalui jalur regular cuma 30 persen sedangkan jalur khusus 70 persen. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi para calon siswa yang keluar daerah dan memilih mengenyam pendidikan di luar kabupaten.
Sehingga dengan porsi PMDK ditambah diharapkan menjadi daya tarik tersendiri bagi calon siswa yang memiliki keterampilan khusus.
Pewarta: kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda