SINAR NGAWI™ Ngawi-Workshop rancang busana yang diadakan oleh Dinas Perdagangan, Perindustrian Dan Tenaga Kerja Kabupaten Ngawi setidaknya diikuti 20 peserta. Sri Wiyanti, Kepala Bidang Perindustrian dinas terkait menyebutkan bahwa kegiatan ini guna lebih meningkatkan skills serta menambah pengetahuan tentang teknik desain itu sendiri.
“Materi kali ini masih memberikan teknik pembuatan sketsa serta pola pakaian,” terang dia.Tambahnya, dengan adanya pendalaman tersebut maka diharapkan para peserta akan mampu membaca perubahan selera konsumen (trend forcasting) sesuai tema yang diangkat antaranya pakaian cocktail, pakaian evening, pakaian kasual, pakaian muslim serta pakaian pria.
Masih ditempat yang sama, Amin Hendra Wijaya yang dipercaya sebagai instruktur yang terkenal dengan konsitensinya mengangkat corak batik, memberikan pengarahan dan cara membuat guratan halus tapi berani yang tertuang dalam sketsa.
“Jadi dalam membentuk pola pakaian dengan sketsa model dalam desain harus digambar dalam pose terbaik guna menunjukkan desain nanti menjadi lebih hidup dan inspiratif,” terang desainer senior yang sekarang menetap di kota Gudeg Jogja.
Ulasnya kemudian, para peserta dengan adanya workshop ini kedepannya diharapkan mampu membaca peluang pasar maupun kecenderungan perubahan selera konsumen (Trend forecasting), sehingga industri maupun ekonomi kreatif khususnya desain pakain akan mampu bersaing.
“Dengan memahami perubahan yang terjadi, akan memudahkan untuk membaca perubahan selera konsumen. Dan trend forecasting menjadi sangat penting agar para desainer akan selalu mendapat informasi terkini,” pungkas Amin.
Pewarta: Kun/Son
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda