SINAR NGAWI™ Kendal-Warga Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Ngawi, sekitar pukul 09.00 WIB saat baru saja beraktifitas di area tambang batu tradisional tiba-tiba alat keseharian yang dibuat bekerja yang berupa linggis menyentuh benda keras. Setelah diamati, ternya benda lonjong tersebut diduga sebuah bom mortir sisa-sisa perang pada era penjajahan.
Kendal-Warga Dusun Malang, Desa Karanggupito, Kecamatan Kendal, Ngawi, sekitar pukul 09.00 WIB saat baru saja beraktifitas di area tambang batu tradisional tiba-tiba alat keseharian yang dibuat bekerja yang berupa linggis menyentuh benda keras. Setelah diamati, ternya benda lonjong tersebut diduga sebuah bom mortir sisa-sisa perang pada era penjajahan dulu.“Betul tadi warga Desa Karanggupito menemukan bom jenis mortir berkaliber 81 milimeter kondisinya tidak aktif lagi. Meski demikian kami tetap mengamankan sesuai prosedur yang ada mengingat benda itu sifatnya berbahaya,” jelas Kapolsek Kendal AKP Suroso.
Petugas Polsek Kendal bersama anggota TNI dari Koramil setempat langsung mendatangi lokasi kejadian.
Petugas pun langsung memindahkan barang berbahaya tersebut dari lokasi penemuan awal ke tempat yang lebih aman sebelum di evakuasi.
Hasil dari penelitian sementara diketahui bom mortir ini jenis 81 namun kondisinya sudah tidak aktif.
Dugaan sementara diketahui, bom mortir itu sendiri bagian dari sisa-sisa perang Belanda.
Hanya saja keberadaan bom mortir apakah memang ditanam dilokasi tambang tersebut ataukah dulunya ditembakan tetapi tidak meledak sampai kini belum diketahui pasti.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda