SINAR NGAWI™ Karangjati-Selain memiliki nilai jual tinggi, dalam membudidayakan ikan gurami tergolong praktis. Bambang Khairul Dani, ketua kelompok Ikan “Gurami Mulyo” Desa Danguk, Kecamatan Karangjati Ngawi menggiatkan anggotanya untuk berternak ikan air tawar ini, karena selain modal terjangkau, yang lebih penting bisa dikelola paruh waktu sehingga tak mengganggu aktifitas utama anggota.
“Untuk anggota memang kita anjurkan punya kolam sendiri-sendiri, sehingga bisa untuk mengisi waktu luang. Meski begitu kondisi kesehatan ikan maupun kondisi air kolam selalu kita pantau,” terang dia.Tambahnya, meski waktu panen agak panjang dibanding ternak ikan air tawar jenis lainnya, namun potensi ikan gurami sangat menguntungkan, selain harga yang relatif stabil, ternyata tingkat pesanan pasar cenderung naik dari waktu ke waktu.
“Budidaya gurami ini tergolong fleksibel bisa dimana saja, sehingga warga disini (Danguk-Red) bisa membuat kolam di areal persawahan, ladang maupun pekarangan rumah,” tambahnya lagi.
Terpisah, Hadi Sudarno Kades desa setempat, pihaknya sangat mendukung budidaya ikan air tawar jenis gurami ini di wilayahnya.
Dengan adanya kolamisasi di tiap lahan warga, masih menurutnya, hal ini bisa membantu menambah penghasilan yang sebagian besar matapencaharian penduduknya adalah petani.
“Mendasar laporan yang kami terima, untuk setaip kali panen bisa mencapai 25 ton,” terang Hadi, saat ditemui pewarta di kantor desa.
Urainya kemudian, untuk pemasaran tak banyak kendala karena,sudah diambil oleh para pedagangyang rata-rata dari luar daerah.
“Meski bukan penghasilan utama, namun ini banyak membantu minimal guna mencukupi kebutuhan sehari-hari dan untuk 4 dusun yang ada di Desa Danguk ini, warganya rata-rata mempunyai kolam pembesaran gurami,” pungkas dia.
Pewarta: Son/SY
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda