SINAR NGAWI ™ Ngawi-Akibat hujan lebat malam sebelumnya, atap ruang kelas SDN Wonokerto I masuk Desa Wonokerto, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, roboh. Peristiwa yang terjadi pagi hari (24/10), saat jam pelajaran sedang berlangsung tidak mengakibatkan korban jiwa maupun luka-luka, karena ruang kelas tersebut sudah sekian lama tak dipakai karena kondisinya tak layak.
“Kejadian kemarin pas jam belajar tetapi atap ruang yang roboh memang sudah tidak dipergunakan lagi sebab kondisinya memang sudah mengkhawatirkan sejak lama,” terang Nanik Kurniati salah satu guru SDN Wonokerto I.Tambahnya, sebelum kejadian sempat ada suara gemertak padahal saat itu tidak ada angin maupun hujan.
Sesaat kemudian timbul suara keras setelah di cek ternyata atap ruang kelas yang sengaja dikosongkan telah roboh jatuh ke tanah.
Ditempat yang sama, Puji Nursucahyo Kepala Sekolah (Kepsek) SDN Wonokerto I mengatakan, penyebab robohnya atap disalah satu ruang kelasnya memang akibat kayu penyangga kap atas sudah lapuk dimakan usia. Mengingat 10 ruang kelas di SDN Wonokerto I merupakan bangunan lawas hasil rehabilitasi tahun 2008 lalu.
Dan rata-rata kondisi atapnya mengalami kerusakan yang sama sehingga untuk menampung 137 murid terpaksa pihak sekolah harus memanfaatkan ruang perpustakaan demikian juga ruang lain secara bergiliran.
Untuk melakukan renovasi pihak sekolah telah berupaya banyak agar keberadaan ruang kelasnya layak untuk ditempati.
“Upaya untuk merehabilitasi sebenarnya sudah dilakukan oleh sekolah dengan mengirimkan permohonan ke dinas pendidikan (Dindik-red). Agar ditindaklanjuti namun kenyataanya sudah tiga kali mengirim permohonan hingga kejadian ini tidak pernah ada realisasinya,” ucap Puji Nursucahyo.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda