SINAR NGAWI ™ Ngawi-Dinas Pangan Dan Perikanan Kabupaten Ngawi mengandeng Kelompok budidaya ikan (Pokdan) yang tergabung dalam UPP Mina Mukti dengan jumlah peserta 100 orang mengadakan studi banding budidaya ikan gurami sistem kolam terpal di Kabupaten Kulon Progo, tepatnya di Pokdakan Trunojoyo, Desa Triharjo, Kecamatan Wates Yogyakarta.
“Dengan adanya studi banding ini, diharapkan bisa memberikan bekal pengetahuan maupun ketrampilan khususnya para petani ikan agar produsi baik secara kualitas maupun kuantitas bisa meningkat, sehingga perekonomian mereka terangkat,” terang Handry Astuti, Kabid Perikanan Dinas Pangan Dan Perikanan Kabupaten Ngawi.Tambahnya, dengan menggunakan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT), tahun anggaran 2017, maka sektor perikanan benar-benar bisa membawa kesejahteraan untuk masyarakat.
Urai dia lagi, dengan kegiatan studi banding ini pengelolaan budidaya ikan di kolam terpal, baik gurami maupun lele, juga diharapkan bisa membuka peluang kerjasama dengan budidaya ikan yang ada di Kabupatern Kulon Progo.
“Kerjasama yang dimaksut yakni baik dalam penyediaan benih maupun pemasarannya, Terang Handry.
Terpisah, Wagiran, ketua Kelompok budidaya ikan (Pokdan), Trunojoyo, Desa Triharjo, Kecamatan Wates Yogyakarta, mengharapkan agar seusai studi banding ini ada kesinabungan dalam pengembangan bududaya ikan di kolam terpal ini.
“Kami memberikan sebuah motivasi, dan kesinambungan yang kami maksudkan adalah kapan saja ada sesuatu yang perlu dipertanyakan bisa hubungi kami,” pungkasnya.
Pewarta: Kun/sOn
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda