SINAR NGAWI™ Pacitan-Pasca jebolnya tanggul sungai masuk wilayah kelurahan Ploso Kecamatan Pacitan pada 28 November 2017 lalu,kini masih menyisakan kesedihan bagi warga yang terdampak bencana tersebut. Sebut saja Sukardi (52) dan Kotiah (50) pasangan suami istri warga desa setempat, yang kesehariannya sebagai buruh tani juga mengalami kesedihan yang mendalam.
“Ternak piaraan yang merupakan harta simpanan saya hanyut terbawa banjir waktu itu,” terang Sukardi yang diiyakan oleh istrinya.Tambahnya, selain kondisi rumahnya yang rusak, juga 1 ekor sapi serta 4 ekor kambing hasil kerja kerasnya selama ini juga terbawa derasnya banjir bandang.
Meski kondisi rumah masih berantakan, namun pasutri ini lebih memilih tinggal disini dengan dibantu oleh dua anggota TNI dari Yonif Mekanis 521/DY.
“Keluarga ini belum bisa melakukan aktifitas kerja semenjak pasca bencana,” terang Serka Resi Palupi.
Sementara menurut keterangan Praka Kasianto, warga masih membutuhkan bantuan serta dari anggota TNI bersama masyarakat bekerja siang malam membantu percepatan penyelesaian membangun rumah warga yang terdampak bencana di Kab. Pacitan ini.(Timbul)
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda