SINAR NGAWI™ Ngawi-Bupati Ngawi Budi Sulistyono lakukan mutasi pejabat eselon I, II, III dan IV. Bertempat di Pendopo Wdya Graha. Untuk mutasi ini sendiri dilakukan guna mendongkrak kinerja agar tiap satuan kerja (Satker) mampu merealisasikan anggaran tepat waktu karena hal ini sangat penting untuk meningkan kesejahteran masyarakat secara terukur dan terncana.
“Mutasi ini tujuanya mereka agar lebih serius menangani semua anggaran yang menjadi tupoksinya maupun beban anggaran yang dikelola. Intinya jangan sampai terjadi penyimpangan dan silpa meskipun nilainya dari tahun ke tahun menurun,” terang Kanang sapaan akrab Bupati Ngawi.Tambahnya, mendasar pengalaman tahun sebelumnya realisasi belanja anggaran selalu tidak tepat waktu.
Padahal inovasi program pembangunan pro rakyat terus digenjot untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara terukur dan terencana.
Dengan alasan inilah ia melakukan mutasi terhadap puluhan pejabat yang dinilai kurang maksimal menjalankan program tertentu.
Masih ditempat yang sama, Yulianto Kusprasetyo Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Ngawi membenarkan ada 75 orang pejabat yang terkena gerbong mutasi. Untuk Eselon II ada 7 pejabat yang digeser, Eselon III ada 18 pejabat dan Eselon IV tercatat ada 40 pejabat yang menempati kursi baru.
“Proses mutasi sudah direncanakan sejak awal tidak ada kesan dadakan. Semuanya sudah dilakukan melalui pertimbangan secara detail dan tidak ada titipan kursi,” jelas Yulianto.
Sementara, ada tiga dinas yang kosong kursi pimpinanya pasca mutasi ini. Ketiga dinas tersebut antara lain Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda