media online pemberitaan kabupaten ngawi
Diberdayakan oleh Blogger.

Senin, 30 Juli 2018

Home > > Dongkrak Produksi Perikanan Dengan Mengembangkan Budidaya Ikan Air Deras

Dongkrak Produksi Perikanan Dengan Mengembangkan Budidaya Ikan Air Deras

Budidaya ikan air deras di Kabupaten Ngawi

SINAR NGAWI™ Ngawi-Budidaya ikan air deras atau yang kerap disebut running water system, akhir-akhir ini sangat diminati oleh petani ikan. Sunito, kepala Dinas Pangan Dan Perikanan Kabupaten Ngawi mengatakan, pihaknya kini telah melakukan pelatihan yang selain mendorong pembangunan perikanan, juga yang tak kalah penting meningkatkan pengetahuan para petani ikan.

“Budidaya ikan air deras belum banyak dilakukan, yang salah satunya budidaya ikan nila,” terang dia.

Tambahnya, budidaya ikan air deras khususnya budidaya ikan nila sangat berpotensi sekali untuk mendongkrak hasil produksi perikanan.

“Aapalagi untuk wilayah dataran tinggi, seperti Kecamatan Sine, Ngrambe, Kendal serta Kecamatan Jogorogo sangat mendukung sekali wilayahnya,” urainya lagi.

Masih ditempat yang sama, Pandu Sujatmoko, selaku narasuber sekaligus ketua P2MKP Karya Mandiri Desa Nganjat Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten Jawa Tengah, menerangkan bahwa para petani ikan nantinya bisa mengetahui teknis budidaya ikan air deras.

“Manfaat pelatihan adalah memberikan informasi tentang potensi budidaya ikan nila di kolam air deras serta mengetahui alur teknis budidaya ikan nila air deras,” terang pria kelahiran 48 tahun silam itu.

Urainya lagi, budidaya ikan air deras berupa ikan nila merah sangat menguntungkan karena dapat berkembang biak dengan pemberian berbagai macam makanan termasuk limbah rumah tangga.

“Tentu ini sangat menguntungkan karena dapat menghemat biaya perawatan dan pemeliharaan,” sambungnya lagi.

Sesuai materi pelatihan, ikan nila dapat berkembang biak secara alami dan investasi usahanyapun relatif murah dibanding ikan lainnya.

Ikan nila memiliki keunggulan yang mana pertumbuhan yang cepat sehingga waktu panen yang lebih cepat.

Untuk media budidaya sendiri, bisa menggunakan kolam, jaring apung, karamba, di sawah dan masih banyak lainnya dan dapat hidup di kondisi yang kepadatannya tinggi, tahan terhadap penyakit dan sangat respon terhadap pakan buatan.(ADV Dinas pangan Dan Perikanan Ngawi)
Pewarta: Kun
Editor: Kuncoro


Berita Terkait



0 comments:

Posting Komentar

Terima-kasih atas partisipasi anda