SINAR NGAWI™ Ngawi-Tradisi unik bersih desa yang tiap tahun diadakan di desa Desa Pelang Lor, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, selalu padat pengunjung. Suyadi, kades setempat menuturkan, bahwa rutual yang digelar pada Jum’at legi bertempat di Sendang Tambak masuk Dusun Tambak Selo Timur, sebagai wujud memelihara budaya turun-temurun.
“Bersih desa yang dilakukan ini sudah menjadi identitas lokal bagi warga Desa Pelang Lor dalam menghindarkan diri dari budaya asing yang cenderung bertolak belakang dengan budaya kita dan dalam upaya memelihara kebudayaan turun-temurun tersebut,” terang dia.Tambahnya, sebelum ritual dilakukan, seluruh warga yang ada di dusun tersebut membawa nasi yang lengkap dengan lauk pauk yang disusun sedemikian rupa, kemudian dibawa ke sumber mata air dengan nama “Sendang Tambak”.
Setelah semua sesaji dirasa komplit para sesepuh desa langsung membuka tradisi unik dengan saling melempar nasi terhadap sesama warga.
“Ritual lempar nasi ini dimaksudkan sebagai bentuk penghargaan masyarakat terhadap melimpahnya hasil alam yang mampu menghidupi seluruh warga yang ada di desa ini,” terangnya lagi.
Adat Bersih Desa dilakukan ini tidak lepas dari kepedulian seluruh warganya untuk melestarikan tradisi adat.
Selama ini kepedulian pemerintah daerah maupun pemerintah provinsi terhadap pelestarian kebudayaan tersebut masih rendah.
“Maka dengan sukarela seluruh warganya tetap berupaya semaksimal mungkin mendukung tradisi yang dilakukan secara turun temurun dimana adat Bersih Desa merupakan bagian dari kekayaan budaya nasional,” pungkasnya.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda