SINAR NGAWI™ Ngawi-Dikabarkan tenggelam di embung masuk Desa Manisharjo, Kecamatan Ngrambe, Ngawi pada hari manggu lalu (07/10), jenazah Aris Budiarto (24), akhirnya ditemukan Tim SAR. Kapolsek Ngrambe AKP Sukadi membenarkan kejadian ini, dan korban ditemukan dalam keadaan tak bernyawa sekitar pukul 09.00 WIB.
“Usai ditemukan jenazah korban kita lakukan pemeriksaan melibatkan medis. Korban ini meninggalnya murni akibat tenggelam,” terang dia.Tambahnya, sebelum peristiwa terjadi korban berenang dilokasi embung yang mempunyai kedalaman sekitar 8 meter tersebut tanpa maksud yang jelas.
Sesaat kemudian korban teriak minta tolong dan didengar warga masyarakat sekitar.
Usai kejadian, tim SAR dan aparat kepolisian yang dibantu warga masih melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan korban yang tercatat sebagai warga Dusun Baan, Desa Manisharjo, Kecamatan Ngrambe atau sekitar lokasi embung.
Memasuki hari kedua pasca tenggelamnya Aris Budiarto pria 24 tahun yang terjadi sekitar pukul 16.00 WIB pada Minggu kemarin, (07/10), di lokasi embung masuk Desa Manisharjo, Kecamatan Ngrambe, Ngawi hingga kini belum diketahui nasibnya.
Tim SAR dan aparat kepolisian yang dibantu warga masih melakukan penyisiran untuk mencari keberadaan korban yang tercatat sebagai warga Dusun Baan, Desa Manisharjo, Kecamatan Ngrambe atau sekitar lokasi embung.
Setelah melalui proses pencarian lebih dari 12 jam tubuh Aris Budiarto berhasil ditemukan oleh Tim SAR dari dasar embung di Desa Manisharjo, Kecamatan Ngrambe, Ngawi sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat diangkat kondisi korban dalam kondisi meninggal tubuhnya kaku dengan mulut dan hidung mengeluarkan darah.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda