SINAR NGAWI™ Ngawi-Dalam menciptakan kesejahteraan warga, sektor industri kreatif yang bahan bakunya ramah kearifan lokal, mendapat penangan serius oleh pihak desa. Yamini, Kepala Desa Widodaren, Kecamatan Widodaren Ngawi mengungkapkan, usaha yang masuk dalam UKM (Kecil Menegah), pihaknya kini terus mengeksplor baik dibidang meubelair maupun perikanan, khususnya budidaya lele.
“Sarana dan prasarana akan kita kembangkan terus, terutama untuk kases jalan guna memperlancar produksi maupun distribusi hasil desa,” terang dia.Tambnahnya, dengan menggunanakan Dana Desa (DD), tahun anggaran 2019, pihaknya membangun serta memperbaiki akses jalan maupun kjembatan.
Dengan demikian, urainya kemudian bahwa dengan langkah awal ini maka diperlukan penataan sedemikian rupa, sehingga akan terjadi kesinambungan antara pertanian, peternakan dan usaha kreatif lainnya.
“Intinya dalam setiap pembangunan tetap mengutamakan kebutuhan masyarakat desa, sehingga bailk secara ekonomi, kesehatan dan pendidikan, semua warga desa bisa terjamin,” katanya.
Desa yang memiliki lahan persawahan seluas 205.22 hektar, dari total luas desa 498,909 hektar, maka produksi padi masih menjadi unggulan di desa ini.
Da untuk catatan perkembangan ekonomi warga desa, maka sebanyak 7.196 jiwa, yang masuk dalam kategori warga prasejahtera sebaynyak 595 kepala keluarga (KK).
Dalam pembagian wilayah, Desa Widodaren Kecamatan Widodaren Ngawi terbagi dala 4 dusun, yakni Dusun Kedungprahu, Widodaren lor, Widodaren Kidul serta Dusun Bulung.
“Untuk peternakan sendiri, yakni berupa ternak sapi dan kambing juga mengalami perkembangan yang pesat,” pungkasnya.
Pewarta: Kun/pAn
Editor: Kuncoro
0 comments:
Posting Komentar
Terima-kasih atas partisipasi anda